11/17/2009

MAHASISWA TUNTUT REKTOR

Ratusan mahasiswa IAIN Imam Bonjol menggelar demonstrasi Selasa (17/11/2009), mereka mengecam sikap rektor yang kurang tanggap melakukan rekonstruksi kampus yang rusak akibat gempa yang ditaksir 38 milyar rupiah. Selain berorasi, dalam aksi yang di mulai pukul 10.00 WIB di kampus IAIN Lubuk Lintah itu para mahasiswa juga membubarkan proses perkuliahan, dan meminta mahasiswa lain bergabung mendemo Rektor IAIN Imam Bonjol, Sirajjudin Zar. Aksi mahasiswa tergabung dalam senat masing-masing fakultas, DEMA (Dewan Mahasiswa) dan beberapa lembaga kampus. Mahasiswa menuntut rektor membatalkan studi komparatif, dan mengalihkan dananya untuk mahasiswa yang menjadi korban gempa. “studi komparatif ini kenapa diadakan saat kita sedang dalam suasana gempa”. ujar Al Amin, Senat Fakultas ADAB menyayangkan keberangkatan pihak rektorat ke Jogya padahal banyak mahasiswa yang menjadi korban gempa dan belum tersentuh bantuan sehingga beberapa mereka sulit kuliah.

Ada delapan point yang menjadi tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut: 1. Batalkan study comperatif 2. Alihkan dana study comperatif untuk korban gempa 3. Tindak lanjuti hasil audiensi 4. Transparansi keuangan 5. Realisasikan dana dari donator 6. Perbaiki infrastruktur kampus 7. Lakukan tinjauan ulang gedung IAIN 8. Pedulikan nasib mahasiswa.

Hal lain yang menjadi tuntutan mahasiswa mengenai tindak lanjut Rektor terhadap audiensi mahasiswa 8 April 2009 lalu tentang berbagai polemik kampus. Diantaranya, keamanan kampus, aplikasi pratikum yang tidak jelas pada beberapa jurusan yang tak pratikum, kebersihan dan WC kampus yang tak layak.

Koordinator lapangan aksi Adi Matrost juga mendesak rektorat mempercepat renovasi dan rekonstruksi gedung IAN, karena sebagian ruangan perkuliahan masih rusak. "Kami juga meminta gedung-gedung darurat untuk perkuliahan," kata Adi Matrost, Mahasiswa gagal menemui rektor menjawab tuntutan mereka. Dari informasi Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan, Salmadanis, mengatakan kalau rektor sedang menuju IAIN Araniri menghadiri sebuah acara dan kembali hari senin depan. "Kalau belum ada keputusan dari pihak rektorat kami akan mogok kuliah dan kembali berdemo," ancam mahasiswa. (Rara Handayani)

Comments :

0 komentar to “MAHASISWA TUNTUT REKTOR”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Media Online Suara Kampus